Info Viral: Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal karena usianya sudah tua berdasarkan sertifikat kematian yg dirilis secara resmi oleh kerajaan Inggris. Namun, beberapa orang terdekat mendiang ratu berkata lain.
Giles Brandless, salah satu sahabat terdekat Pangeran Philip mengungkapkan hal tersebut dalam biografinya, "Elizabeth: An Intimate Portrait", dia mengatakan bahwa ratu meninggal karena menderita kanker.
"Aku mendengar bahwa Ratu menderita myeloma (kanker sumsum tulang), yg menjelaskan kelelahan & penurunan berat badannya, serta 'mobilitas terbatas' yg dia rujuk dalam setahun terakhir hidupnya," mengatakan Brandreth dalam bukunya.
Gejala myeloma yg paling biasa adalah nyeri tulang, khususnya di panggul & punggung bawah. Multiple myeloma adalah penyakit yg sering menyerang orang dewasa yg lebih tua. Tidak ada obat yg pasti, tetapi obat-obatan dapat mengurangi keparahan gejala & memperpanjang kelangsungan hidup pasien selama beberapa bulan atau dua hingga tiga tahun.
Gyles Brandreth menggambarkan bagaimana kesehatan Ratu Elizabeth II menurun sejak musim gugur 2021. Hanya beberapa bulan sebelum kematiannya, kondisi mendiang Ratu berubah drastis jadi lebih buruk.
Nyatanya, Yang Mulia sering tahu bahwa dia cuma punya sedikit waktu tersisa. Dia menerima semuanya dengan anggun," jelas Brandreth.
Tak cuma itu, kemunduran Ratu Elizabeth II juga dipengaruhi oleh kepergian Pangeran Charles untuk selamanya pada April 2021. Almarhum ratu dikatakan terlihat lesu tetapi sibuk melupakan kesedihannya.
Terkait kondisi Ratu Elizabeth II semasa hidupnya, pihak istana tetap memilih bungkam.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun. Sang Ratu meninggal dunia pada pukul 15.10 waktu setempat pada Kamis 8 September 2022.
SUMBER
Hari ini 17:51
Giles Brandless, salah satu sahabat terdekat Pangeran Philip mengungkapkan hal tersebut dalam biografinya, "Elizabeth: An Intimate Portrait", dia mengatakan bahwa ratu meninggal karena menderita kanker.
"Aku mendengar bahwa Ratu menderita myeloma (kanker sumsum tulang), yg menjelaskan kelelahan & penurunan berat badannya, serta 'mobilitas terbatas' yg dia rujuk dalam setahun terakhir hidupnya," mengatakan Brandreth dalam bukunya.

Gejala myeloma yg paling biasa adalah nyeri tulang, khususnya di panggul & punggung bawah. Multiple myeloma adalah penyakit yg sering menyerang orang dewasa yg lebih tua. Tidak ada obat yg pasti, tetapi obat-obatan dapat mengurangi keparahan gejala & memperpanjang kelangsungan hidup pasien selama beberapa bulan atau dua hingga tiga tahun.
Gyles Brandreth menggambarkan bagaimana kesehatan Ratu Elizabeth II menurun sejak musim gugur 2021. Hanya beberapa bulan sebelum kematiannya, kondisi mendiang Ratu berubah drastis jadi lebih buruk.

Nyatanya, Yang Mulia sering tahu bahwa dia cuma punya sedikit waktu tersisa. Dia menerima semuanya dengan anggun," jelas Brandreth.
Tak cuma itu, kemunduran Ratu Elizabeth II juga dipengaruhi oleh kepergian Pangeran Charles untuk selamanya pada April 2021. Almarhum ratu dikatakan terlihat lesu tetapi sibuk melupakan kesedihannya.
Terkait kondisi Ratu Elizabeth II semasa hidupnya, pihak istana tetap memilih bungkam.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun. Sang Ratu meninggal dunia pada pukul 15.10 waktu setempat pada Kamis 8 September 2022.
SUMBER
Hari ini 17:51