
Dokumentasi - Logo FIFA terlihat di markas besarnya di Zurich, Swiss, dalam foto arsip 3 Oktober 2013. FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia akibat pandemi COVID-19. ANTARA/AFP/FABRICE COFFRINI/pri.
Jakarta (ANTARA) - FIFA pada Rabu memperberat sanksi kepada direktur Tottenham Hotspur sekaligus mantan direktur Juventus Fabio Paratici yg selanjutnya dilarang untuk beraktivitas di lingkungan sepak bola di seluruh dunia.
Paratici merupakan salah satu dari segelintir ofisial Juventus yg terkena sanksi baru yg diberatkan oleh federasi sepak bola dunia FIFA.
Sebelumnya, Paratici bersama sejumlah pejabat Juve menerima sanksi setelah regu "Nyonya Tua" itu terbukti mengerjakan manipulasi berupa pemalsuan catatan keuangan & transfer pemain.
Federasi sepak bola Italia (FIGC) menjatuhi sanksi kepada Paratici berupa larangan beraktivitas dalam sepak bola Italia selama 30 bulan pada Januari lalu.
Pada Rabu FIGC mengajukan perluasan sanksi tersebut jadi larangan beraktivitas dalam sepak bola di seluruh dunia kepada FIFA.
"FIFA mengonfirmasi bahwa setelah permintaan oleh asosiasi sepak bola Italia (FIGC), Ketua Komite Disipliner FIFA memutuskan untuk memperpanjang sanksi yg diberlakukan oleh FIGC pada beberapa pejabat sepak bola untuk memiliki efek seluruh dunia," ungkap juru bicara FIFA kepada Reuters.
Baca juga: FIFA batalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20
Dengan perluasan sanksi itu maka Paratici, yg bergabung ke Tottenham pada 2021 setelah bertugas 11 tahun di Juve, tidak dapat mengerjakan tugasnya memimpin klub berjuluk The Lily White itu.
Ia juga dilarang menjalin komunikasi dengan para agen & mengerjakan negosiasi ataupun kontrak.
Sanksi tersebut juga menimbulkan ketidakpastian di Tottenham Hotspur, yg saat ini sedang mencari pelatih baru menyusul pemecatan Antonio Conte.
Baca juga: Petinggi Spurs tegaskan pemecatan Conte bukan untuk cari pelatih baru
Source