Dugaan Malapraktik, Heboh Bayi Prematur Meninggal setelah Foto New Born Photography
Heboh kasus bayi prematur meninggal dunia diduga setelah dijadikan konten new born photography, malapraktik?
Publik di media sosial tengah dihebohkan dengan adanya kejadian bayi prematur yg meninggal dunia dengan dugaan kelalaian dalam perawatan oleh petugas medis.
Ceritanya, ada bayi prematur yg sayangnya meninggal dunia setelah dijadikan konten dalam sesi foto New Born Photography di sebuah klinik di Tasikmalaya GanSis. Parahnya lagi, nggak ada izin dari pihak keluarga bayi ini terkait pembuatan konten new born photography GanSis. Emang sih, kita sering liat postingan bayi lucu-lucu di sosmed, tetapi kan harus ada izin dulu dong dari orang tuanya ya!
Gimana ini sista, bayi yg semestinya dirawat dengan intensif di inkubator, malah dijadikan objek foto untuk konten klinik. Kan aneh banget tuh! Padahal bayi yg lahir prematur dengan berat 1,5kg tersebut benar-benar butuh perawatan yg ekstra hati-hati dengan perawatan spesifik & intensif, sebab kondisi bayi yg masih rentan karena terlahir diluar usia kehamilan normal.
Kelalaian inilah yg kemudian menciptakan keluarga korban merasa geram & kecewa, karena mereka terpaksa harus kehilangan buah hatinya karena adanya dugaan malapraktik & juga kelalaian dari pihak klinik bersalin.
Bukan cuma soal izin, keanehan juga terjadi pada cara perawatan bayi kecil ini GanSis.
Di dalam unggahan foto yg beredar di media sosial, terlihat bayi yg terlahir prematur tersebut diletakkan di dalam inkubator dalam keadaan diselimuti dengan kain tebal, yg mana semestinya hal tersebut tidak boleh dipakai di inkubator apa lagi untuk bayi yg terlahir prematur, karena itu sangat berbahaya bagi bayi prematur, sista. Jadi nggak heran deh keluarga bayi ini curiga dengan tindakan yg dilakukan pihak klinik.
Pihak keluarga menjelaskan bahwa bayi prematur tersebut terlahir di hari Senin pada pukul 22.00 wib & dikeluarkan dari rumah sakit pada hari pukul 08.30 wib padahal bayi prematur tersebut butuh mendapatkan penanganan serius yg cuma dapat dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Sebagai klinik yg profesional, harusnya ada perhatian yg lebih pada kesehatan & kebutuhan bayi ya GanSis. Jangan hingga konten & review jadi lebih penting dari perawatan yg diberikan, sista. Bayi prematur ini butuh perawatan yg serius, bukan jadi objek foto tanpa memperhatikan resiko yg dapat dialami karena terlalu memaksakan kondisi bayi untuk berfoto denga mode & gaya yg menguras tenaga si bayi.
Kita semua pasti berharap bayi-bayi prematur ini dapat mendapatkan perawatan yg terbaik. Semoga pihak klinik dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini & meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Agan & sista yg punya bayi, jangan lupa untuk sering menjaga & melindungi si kecil ya.
Jangan hingga kelengahan kalian dalam penjagaan atau supervisi bayi berakibat fatal karena adanya pihak-pihak yg kurang berhati-hati dalam merawat bayi kalian!CENTER]
Heboh kasus bayi prematur meninggal dunia diduga setelah dijadikan konten new born photography, malapraktik?
Publik di media sosial tengah dihebohkan dengan adanya kejadian bayi prematur yg meninggal dunia dengan dugaan kelalaian dalam perawatan oleh petugas medis.
Ceritanya, ada bayi prematur yg sayangnya meninggal dunia setelah dijadikan konten dalam sesi foto New Born Photography di sebuah klinik di Tasikmalaya GanSis. Parahnya lagi, nggak ada izin dari pihak keluarga bayi ini terkait pembuatan konten new born photography GanSis. Emang sih, kita sering liat postingan bayi lucu-lucu di sosmed, tetapi kan harus ada izin dulu dong dari orang tuanya ya!
Gimana ini sista, bayi yg semestinya dirawat dengan intensif di inkubator, malah dijadikan objek foto untuk konten klinik. Kan aneh banget tuh! Padahal bayi yg lahir prematur dengan berat 1,5kg tersebut benar-benar butuh perawatan yg ekstra hati-hati dengan perawatan spesifik & intensif, sebab kondisi bayi yg masih rentan karena terlahir diluar usia kehamilan normal.
Kelalaian inilah yg kemudian menciptakan keluarga korban merasa geram & kecewa, karena mereka terpaksa harus kehilangan buah hatinya karena adanya dugaan malapraktik & juga kelalaian dari pihak klinik bersalin.
Bukan cuma soal izin, keanehan juga terjadi pada cara perawatan bayi kecil ini GanSis.
Di dalam unggahan foto yg beredar di media sosial, terlihat bayi yg terlahir prematur tersebut diletakkan di dalam inkubator dalam keadaan diselimuti dengan kain tebal, yg mana semestinya hal tersebut tidak boleh dipakai di inkubator apa lagi untuk bayi yg terlahir prematur, karena itu sangat berbahaya bagi bayi prematur, sista. Jadi nggak heran deh keluarga bayi ini curiga dengan tindakan yg dilakukan pihak klinik.
Pihak keluarga menjelaskan bahwa bayi prematur tersebut terlahir di hari Senin pada pukul 22.00 wib & dikeluarkan dari rumah sakit pada hari pukul 08.30 wib padahal bayi prematur tersebut butuh mendapatkan penanganan serius yg cuma dapat dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Sebagai klinik yg profesional, harusnya ada perhatian yg lebih pada kesehatan & kebutuhan bayi ya GanSis. Jangan hingga konten & review jadi lebih penting dari perawatan yg diberikan, sista. Bayi prematur ini butuh perawatan yg serius, bukan jadi objek foto tanpa memperhatikan resiko yg dapat dialami karena terlalu memaksakan kondisi bayi untuk berfoto denga mode & gaya yg menguras tenaga si bayi.
Kita semua pasti berharap bayi-bayi prematur ini dapat mendapatkan perawatan yg terbaik. Semoga pihak klinik dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini & meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Agan & sista yg punya bayi, jangan lupa untuk sering menjaga & melindungi si kecil ya.
Jangan hingga kelengahan kalian dalam penjagaan atau supervisi bayi berakibat fatal karena adanya pihak-pihak yg kurang berhati-hati dalam merawat bayi kalian!CENTER]
Penulis: @masnukho2023
Narasi
KGPT & ulasan pribadi
Sumber gambar
1,2,3,4
Referensi
disinidan disini
Narasi
KGPT & ulasan pribadi
Sumber gambar
1,2,3,4
Referensi
disinidan disini